Selasa, 22 Juli 2014

Ucapan dan Doa


#dokpri_ucapan&doa

Kali ini jari tanganku kaku untuk menuliskan sebuah pesan singkat untuk sekedar menyapa dan memberi ucapan selamat. Hari ini adalah hari ulang tahun Kian, dia adalah sosok pria yang dulu pernah ada dihatiku alias mantan #halah basa basi banget! Hehe. Oke, 3 hari sebelumnya aku memang sudah ingat bahwa hari ini adalah tepat hari ulang tahunnya. Sebenarnya 3 hari itu pula aku sudah menyiapkan kata-kata ucapan dan doa kepadanya. Tapi, tepat hari ini tiba, semuanya terasa kaku dan ragu.  
Sudah hampir 2 tahun aku tidak berkomunikasi dengannya. Entah persisnya karena apa, kabar darinya seperti ditelan bumi begitu saja, akupun seperti tidak merasa kehilangan atas ketidakmunculan dia untuk sekedar tegur sapa. Kontak dia masih aku simpan di daftar kontak hpku, namun entah masih aktif atau tidak, tapi yang pasti nomorku sudah beberapa kali ganti dan aku yakin dia tidak memiliki nomor kontakku, mungkin itu salah satunya mengapa aku dan dia tidak berkomunikasi lagi.
Tidak seperti tahun kemarin, aku masih bisa mengucapkan selamat kepada dia dengan santai walaupun kala itu dia sedang menyandang status pacar orang lain. Setelah 4 tahun kita putus, aku dan dia memang masih saling berkomunikasi bahkan bisa dikatakan masih dekat seperti masih pacaran dulu, tidak jarang dia meminta kita balikan lagi, tapi aku selalu menolaknya secara halus dengan alasan yang sama, semoga dia mengerti. Dan sejauh itu diantara kita memang terjalin silaturahmi dengan baik, kita sering saling curhat, termasuk untuk masalah pacar barunya, setidaknya aku sudah berhasil menjadi pendengar yang baik. Mungkin.
Hatiku resah. Tidak seperti biasanya. Pikiranku dibaluti beberapa kemungkinan terjadi jika tiba-tiba mengirim pesan singkat berisi ucapan selamat dan doa, tapi bagaimana pula jika aku tidak melakukannya seperti tahun lalu. Sesaat aku menarik nafas, waktu begitu cepat berlalu, hari sudah malam dan kesempatan aku untuk mengucapkan tepat di tanggal ini hanya beberapa jam lagi. Aku terdiam. Dan.... akhirnya kuputuskan untuk tidak mengucapkannya. Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa jika seorang muslim mendoakan saudaranya kebaikan dari tempat yang jauh dan tanpa diketahui oleh saudara tersebut, maka doa tersebut akan dikabulkan, sebab doa seperti itu lebih berbobot dan ikhlas karena jauh dari riya dan sum'ah serta berharap imbalan sehingga lebih diterima oleh Allah. [Mir'atul Mafatih 7/349-350]  Alhamdulilllah, sekarang aku tahu apa yang harus kulakukan. Selamat ulang tahun, semoga diberi keberkahan di sisa usiamu, ya, Kian. Aamiin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar