Senin, 21 Juli 2014

Aku Tidak Suka!


#dokpri_akutidaksuka

Ketika suatu kejahatan terjadi didepan mata kepala kita sendiri, maka apa yang harus kita perbuat? Untuk hal yang satu ini mungkin sekarang telah menjadi sesuatu yang vital dalam kehidupanku. Disaat aku merasa harus memilah-milih teman dalam pergaulan, disaat aku disuguhkan sebuah pilihan yang sebenarnya mudah untuk dipilih tapi sulit untuk dilakukan.

Usiaku kini sedang dialami berbagai macam pilihan atas jalan kehidupan yang akan aku pilih. Tidak jarang aku harus dihadapkan dengan sebuah hal yang menjadikan perang batin atas diriku sendiri. Dengan bekal pendidikan agama sewaktu masih kecil, itu tidak cukup kuat untuk menghadapi segala persoalan rumit ketika aku berhijrah dari  kehidupan didalam rumah yang penuh dengan rasa aman dan nyaman. Tinggal sendiri disebuah kost-an menuntutku menjadi pribadi yang mandiri dan tidak cengeng. Seiring berjalannya waktu aku nikmati hari-hari sendiri di kota orang, sebuah lingkungan yang sedikit jauh berbeda dengan kehidupanku ketika di kampung halaman. Aku harus bertemu dengan orang-orang baru dalam kehidupanku, babak baru itu dimulai dengan sebuah perkenalan yang berlanjut menjadi sebuah pertemanan.

Sebuah kejadian yang tidak jarang terjadi, yaitu hal yang dapat membuat hati berontak menolak namun apa daya bibir tak mampu berucap ‘jangan lakukan itu teman, itu perbuatan tidak baik’, tanganpun tak mampu mengelak untuk menghentikannya, serta kaki yang diam kaku tidak bisa bergerak lari jauh, hanya bisa diam/pura-pura tidak peduli dan hati menangis. Ternyata, aku belum punya cukup keberanian besar untuk menghentikan perbuatan yang tidak baik ini. Aku terlalu takut dengan resiko yang akan aku terima jika aku memperlihatkan ketidaksukaanku terhadap perbuatan temanku itu, dia pasti marah dan akan menjauhiku. Aaaah, kenapa aku malah takut terhadap temanku dibandingkan dengan Allah? Astaghfirullah~ :(((

Tidak ada komentar:

Posting Komentar