Senin, 21 Juli 2014

Introspeksi Diri

#dokpri-introspeksidiri

Apa yang harus kita lakukan terhadap orang yang wataknya sulit dirubah. Parahnya, dia merasa dirinya selalu benar. Ya, aku tahu mungkin sesulit apapun itu pasti bukan berarti mustahil tidak bisa terjadi kan? Oke, mungkin ini hanya masalah cara. Tapi, bagaimana jika kita sudah merasa cara kita sudah kita kerahkan untuk mengubah watak buruk seseorang? Hei! Tetap saja perjuangan belum selesai.

Manusia dimuka bumi ini sangat beragam, Maha Suci Allah yang telah Menciptakannya dengan segala kekuasaan yang dimilikiNya. Jangankan yang berbeda orangtua, yang kembar sekalipun pasti akan berbeda baik dari segi fisik maupun sikapnya. Kita memang tidak bisa memilih dari rahim siapa kita dilahirkan, semuanya sudah menjadi ketentuan mutlak Allah. Tugas kita hanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dimanapun kita berpijak. Tentu saja pembentukan karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh kehidupan di keluarganya dan lingkungannya, ya mungkin kita tidak bisa memandangnya dengan sebelah mata kepada pribadi-pribadi yang kurang baik, karena kita tidak tahu pasti siapa yang harus disalahkan. Namun, alangkah baiknya jika kita tetap mengambil pelajaran dari setiap titik kehidupan yang telah Allah gariskan di dunia ini.

Pribadi yang kurang baik yang sudah menjadi watak seseorang sebenarnya bisa dirubah. Misalnya dalam beberapa hal, kita harus siap dihadapkan dengan orang yang keras kepala. Katanya, dengan kelembutan hati dan introspeksi diri maka sikap buruk itu akan luluh dengan sendirinya. Apakah selama ini aku belum bisa memberikan sikap yang baik terhadapnya? Sehingga, aku merasa sulit merubah sikapnya? Atau mungkin ternyata aku pun sama keras kepalanya dengan dia, sama-sama merasa benar terhadap argumen yang jelas-jelas hanya Allah Yang Maha Benar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar