Rabu, 02 Juli 2014

Dicerai atau Dipoligami?



Bagi seorang wanita, dua hal tersebut menjadi hal yang mengerikan, bagaimana tidak, keduanya sama-sama tidak enak dan menyakitkan. Tetapi, hidup ini adalah pilihan, tidak sedikit para wanita yang dihadapi dua hal tersebut dan memilih salah satunya. Apakah ada jalan lain untuk tidak memilih keduanya dengan tetap bertahan menjadi seorang istri satu-satunya dari seorang suami? Mungkin ada, tetapi keadaan memaksakan untuk tetap memilih dicerai atau dipoligami. Aah, terlalu sulit dan sangat berat..
Berikut adalah jawaban  beberapa teman ketika ditanya soal hal tersebut:
“Mungkin sebelumnya harus dianalisis terlebih dahulu penyebab suami ingin berpoligami, jika ada beberapa alasan seperti seorang istri yang tidak bisa memberikan keturunan atau hal lainnya yang mengharuskan suami berpoligami, yaa sebagai seorang istri yang ingin kebahagiaan untuk suaminya aku rela dipoligami.” #Subhanallah
“Jangankan beristri dua, satu saja belum tentu adil. Maka aku memilih cerai saja.” #Iyasih-_-
“Jika ada kekuranganku seperti tidak bisa memberikan keturunan, aku akan mencoba memberi usul untuk mengadopsi anak jika kehadiran anak memang sangat diharapkan, tetapi jika suami tetap ingin memiliki anak dari darah dagingnya sendiri dengan alasan yang sangat logis, mungkin poligami lebih baik. Karena aku tidak ingin menjadi janda, dan belum tentu jika aku minta cerai, akan ada lelaki lain yang bisa menerima kekuranganku tersebut. Tetapi alangkah bahagianya jika sebuah kekurangan tidak menjadi alasan untuk suami menceraikan ataupun berpoligami. Sungguh, aku adalah wanita yang sangat beruntung bersuamikan dirinya.” #GustiNuAgung :((((
“Ah, bunuh aku sajalah.” Ih itu mah kaya lagu dangdut yang liriknya “Lebih baik kau bunuh aku dengan pedangmu, daripada kau bunuh aku dengan cintamu.” #duuhpliss :’(
“Walau jaminannya surga jika dipoligami, dan perceraian adalah hal yang dibenci oleh Allah, aku tetap akan memilih cerai, karena aku tidak ingin menyiksa diriku dengan membiarkan suamiku untuk berbagi hati dengan wanita lain apalagi tinggal seatap. Apakah aku sanggup melihat kemesraan mereka oleh mata kepalaku sendiri? Sedangkan, aku sangat cemburuan yang jika mencium bau perselingkuhan saja sudah nangis-nangis saking gak kuatnya.” #beneeerrrbingiiittsss
“Cerai sesuatu yang Allah tidak sukai, tapi diperbolehkan. Dimadu memang jaminannya pahala yang luar biasa, apabila seorang suami adil dan seorang istri ikhlas. Tapi saya memilih cerai, karena sebelum poligami dia sudah tidak adil pada keluarganya sendiri, apalagi nanti dia punya istri baru.” #OMG :((((
“Madu memang manis, tetapi dimadu adalah hal yang paling pahit melebihi jamu bratawali.” #Aiihh
“Sangat luar biasa jika ada wanita yang rela dipoligami, tapi jujur saja bagiku itu tidak mudah, entahlah. Mungkin keimananku belum sampai untuk bisa ridho dipoligami. Aku memilih bercerai saja.” #Hmmmm
Lalu bagaimana dengan jawabanmu? :)))
Ada kalimat yang keren diambil dari buku karya Asma Nadia yang berjudul Catatan Hati Seorang Istri, tentang poligami: “Pertama, kebahagiaan dengan istri kedua itu belum tentu, karena tidak ada jaminan untuk itu. Apa yang kelihatannya diluar bagus, belum tentu didalamnya. Hubungan pernikahan yang sepertinya indah, belum tentu terealisasikan indah. Dan sudah banyak yang seperti itu. Sementara luka istri pertama, itu akan pasti dan akan abadi. Sekarang, bagaimana saya melakukan tindakan untuk keuntungan yang tidak pasti, dengan mengambil resiko kerusakannya pasti dan permanen?”
Diceritakan oleh guru agama saya, perumpamaan rasa cemburu Aisyah istri Rasul kepada Khadijah istri Rasul yang lainnya adalah jika Aisyah sedang cemburu dan duduk dibawah pohon pisang, maka pohon pisang itu akan kering terbakar api cemburu Aisyah. Apakah saking terlalu bahayanya rasa cemburu jika terlalu membara?
Wanita mana yang ingin dipoligami? Seorang suami yang bersikap simpati kepada wanita lain saja sudah membuat hati cemburu luar biasa, apalagi berpoligami yang mungkin dengan mata kepala sendiri melihat suami berbagi hati dan bermesraan dengan wanita lain. Mungkin hanya 1 dari 1000 wanita di dunia ini yang ikhlas menerima suaminya berpoligami dan saya sangat salut.
Diambil dari film KCB I, tokoh Anna mengajukan permintaan khusus sebelum di khitbah oleh Furqan yaitu tidak ingin dipoligami, Anna mengambil buku kitab yang menjelaskan diperbolehkannya syarat-syarat tersebut untuk kemashlahatan.
Jadi, kedua pilihan tersebut seperti perumpamaan “buah simalakama”, tetapi hidup memang sudah diatur oleh Allah, suratan takdir setiap insan sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Sehingga, apapun yang terjadi, semoga kita tetap diberikan petunjuk agar tetap dalam koridor agama yang diridhoiNya. Aamiin.

Wanita, tersenyumlah selalu karena itu manis sekali :)))

1 komentar:

  1. The Casino at Harrah's Ak-Chin Casino and Resort - JTM Hub
    The Ak-Chin Casino and 의왕 출장안마 Resort 원주 출장안마 is located in Harrah's Ak-Chin 경주 출장마사지 and features more 파주 출장안마 than 2,000 slot machines and video poker machines. 태백 출장안마 The hotel features

    BalasHapus