Rabu, 30 April 2014

Idola itu...

Source pic : id.wikipedia.org


Aku pernah bertanya kepada seseorang tentang siapakah idola dalam hidupnya. Lalu, dia menjawab: “aku tidak punya idola”
“kenapa?” tanyaku
“dulu sih pernah punya idola, tapi sekarang engga. Karena setelah kusadari untuk apa aku punya idola? Misalnya aku suka sama si A karena prestasinya tapi aku tidak suka dengan cara berpakaiannya, atau suka sama si B tapi ga suka sama gaya hidupnya. Yang pada akhirnya aku berfikir bahwa, untuk apa kita mengidolakan mereka dengan pengorbanan kita menyenangkan mereka, misalnya membeli barang-barang yang berhubungan dengan mereka sedangkan apa yang mereka lakukan untuk menyenangkan kita (pengaruh positifnya apa untuk kita), bukan hanya kita senang sudah melihat wajahnya dari layar kaca atau mendengar suaranya.”
Memang, biasanya seseorang menganggap bahwa idola tersebut adalah sosok yang hebat dan ingin menirunya hampir 100%. Dan itu yang gawat. Mario Teguh bilang: “Jangan meniru idolamu seratus persen, karena pada akhirnya kamu tidak akan menjadi diri kamu sendiri dan tidak akan mampu pula menjadi dirinya. Tapi ambilah hal positif dari beberapa orang hebat, lalu bentuklah hingga menjadi dirimu yang hebat. Itu.”
Jadi.. Idolakanlah mereka, yang paling tidak mereka bisa ngasih energi positif. Kitu cenah yess!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar