Minggu, 27 April 2014

Budaya Mendownload




Budaya merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah (KBBI), Indonesia sendiri memiliki beragam budaya yang dapat dilihat dari berbagai aspek yang secara otomatis telah menjadi identitas Bangsa dan Negara. Namun, budaya tetaplah budaya, bukan hal yang akan terus melekat pada suatu Negara apabila tidak dilestarikan oleh bangsanya sendiri. Jika demikian, sebenarnya budaya dapat diciptakan sendiri oleh suatu bangsa atau kelompok tertentu.
Kini, dengan perkembangan zaman, teknologi menjadi salah satu pengaruh terhadap terciptanya budaya baru khususnya di bidang pendidikan tingkat Sekolah Menengah dan Sekolah Tinggi. Mengambil sesuatu yang mereka butuhkan secara cepat adalah salah satu alasan para siswa dan mahasiswa untuk mendownload. Mendownload adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara mengcopas (copy paste) suatu karya berupa tulisan, gambar, video dan hal lainnya yang dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan tugasnya. Mendownload dapat dilakukan oleh semua kalangan, tapi khususnya di bidang kebersekolahan, kini sedang merajalela. Bagaimana tidak, dengan fasilitas yang memadai yang telah disediakan, para pendownload dapat mendapatkan semua hal yang mereka cari, biasanya tugas dari guru dan dosen, dengan sekali ‘klik’ maka akan bermunculan data-data yang berhubungan dengan hal tersebut. Selain dapat dilakukan secara cepat, mendownload juga dapat dilakukan secara gratis atau paling tidak lebih hemat, hemat uang dan waktu, wkwkwk. Syarat mendownload tidak terlalu ribet, “dan kalaupun ribet akan tetap dipilih jika dibandingkan dengan harus membuka buku dan lari ke perpustakaan” Ujar seseorang yang malas membaca. Hanya dengan benda yang bernama komputer/laptop/sejenisnya dan koneksi internet, Anda akan dapat mendownload. Ya, kini mendownload sudah menjadi budaya.
Selain keuntungan dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas para siswa dan mahasiswa, mendownload juga merupakan sebuah hal yang mengkhawatirkan para guru dan dosen, karena itu akan membuat anak didiknya menjadi malas membaca buku dan pergi ke perpustakaan, mungkin hal ini sudah terjadi untuk para siswa dan mahasiswa yang memang sudah begitu, tetapi kekhawatiran besar untuk para siswa dan mahasiswa yang rajin membaca buku menjadi ikut antusias untuk mendownload ini. “Tapi kan meskipun mendownload, tetap dibaca dulu dan ini hanya sebagai referensi saja” Ujar mahasiswa yang katanya suka membaca. “Dan saya tetap rajin pergi ke perpustakaan koq, meskipun bukan untuk membuka buku alias untuk mendownload, karena koneksinya sangat cepat dan tempatnya hening. Hehehee” Ujar mahasiswa yang ditemui di perpustakaan.
Perbedaan persepsi orang-orang menjadikan mendownload sebuah hal yang biasa, dan pasti dan untung dan rugi sehingga menimbulkan pro dan kontra. Namun, budaya tetaplah budaya, bukan hal yang akan terus melekat pada suatu Negara apabila tidak dilestarikan oleh bangsanya sendiri (saya ulangi lagi :DDD). Jadi, apapun pendapat tiap orang tentang budaya mendownload ini, tetaplah menjadi orang yang bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan. Mendownload memang enak, tinggal ‘klik’ langsung ‘ditemukan’.  Tapi, janganlah percaya 100% atas data yang di download, tetaplah berani membuka buku untuk sekedar membuktikan bahwa isi dari data tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan hargailah orang telah menciptakan karya tersebut dengan menuliskan sumbernya darimana hasil download’an Anda, biarlah mereka yang mempertanggungjawabkan hasil karyanya (yang dia upload). Janganlah menjadi plagiator. Karena kalau kata Pidi Baiq “Hidup kami, mati kau Plagiator”, mau mati? Biarlah kita mati karena Tuhan yang memanggil, bukan karena menjadi plagiator. Begitu, hehe.
Dan tidak akan menjadi masalah sebenarnya, jika perilaku mendownload ini tidak mengurangi antusias orang-orang membaca buku di perpustakaan, atau dilakukan dengan alasan ingin mendownload e-book agar lebih praktis dan ekonomis :DDDD.
Satu hal lagi. Jika sudah bosan menjadi pendownload, maka saatnya menjadi pengupload. Waktunya Anda sendiri yang memberikan peluang para pendownload untuk mendownload karya Anda. Dan rasakan. Hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar