Senin, 06 Januari 2014

Kembali Menulis


Salam.. Bersama semangat baru disiang ini yaitu bertepatan pada hari Rabu, 01 Januari 2014 Masehi yang katanya tahun baru dan malam tadi hampir semua manusia meniup terompet tepat pada jam 00.00 WIB, Alhamdulillah malaikat Israfil tidak ikut meniup terompetnya yang sekarang sudah diletakkan di mulutnya, sebagaimana dalam hadist riwayat “Dari Abu Sa’id Alkhudzriyyi r.a. bersabda Rasulullah SAW: Bagaimana kalian bisa hidup nyaman padahal malaikat peniup terompet sudah meletakkan terompetnya di mulutnya. Ia selalu mendengar instruksi, di saat perintah untuk meniup terompet datang maka pasti akan ditiup. Seolah-olah sabda beliau terasa berat pada diri sabahat Rasulullah SAW, maka beliau bersabda: Ucapkanlah wani’mal wakil (HR Tirmidzi). Dan mungkin semua orang sudah mengetahui jikalau malaikat Israfil meniup terompet itu artinya sudah tiba waktu hari kiamat. Wallahu’alam bishawab..
Di tahun-tahun sebelumnya, biasanya aku melewati pergantian tahun Masehi ini dengan tetap diam di rumah dan berkumpul bersama orang-orang yang sangat kucintai yaitu bersama mereka keluarga sedarahku. Senang, tertawa, makan, mendengarkan musik, bercerita, semuanya kulakukan bersama. Seperti tak ada beban di hati. Walau tak punya seseorang yang singgah di hati. Eh ada sih, tapi punya orang. Hahahahaha~ Tapi sekarang, tepatnya malam pergantian tahun 2013 ke 2014, ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Iyaaa, aku tidak bersama keluargaku, mama dan bapakku dirumah orangtua mama, adikku dirumah sodara, kakakku dirumahnya bersama pasangan hidupnya, dan aku disebuah ruangan yang selama 1 tahun lebih telah menjadi tempat tidurku, tempat aku mengerjakan tugas-tugas kuliahku yang penting karena kalau tidak penting aku tidak kerjakan, tempat aku makan dan minum karena kalau makan dan minum diluar itu gak ada temen, tempat aku santai, galau, melamun, merenung, yaaa intinya semua kegiatan yang biasa dilakukan dirumah, tapi sekarang aku lakukan disini, di ruangan ini, sendiri pula, dan semua orang biasanya menyebutnya dengan sebutan kamar kost, ya aku ikutan aja deh nyebutnya gitu.
Terlepas dari itu semua, saat ini ditemani makaroni yang terlalu gurih dan secangkir kopi juga ditemani lagunya kang Bondan Prakoso yang liriknya sedang membius jiwa dan pikiranku, aku bertekad ingin melakukan sesuatu yang lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa, yaitu menulis. Sebelumnya aku sudah banyak menulis, tulisan-tulisanku sudah banyak yang baca Alhamdulillah, salah satunya menulis sms. Hehehe~ Eh, ngomong-ngomong soal lirik lagunya kang Bondan, aku akan menulis liriknya dari salah satu lagunya yang menjadikan alasan aku menulis saat ini yaitu yang berjudul Hidup Berawal dari Mimpi. Boleh sambil diputar kalau ada biar dapet kesan semangatnya ;)
Yo’ kujelang matahari dengan segelas teh panas
Dipagi ini ku bebas, karena ga ada kelas
Diruang mata ini kamar ini terasa luas
Letih dan lelah juga lambat-lambat terkurasw

Teh sudah habis, kerongkonganku pun puas
Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas
Hari-hari yang keras, kisah cinta yang pedas
Perasaan yang was-was dan gerakku yang terbatas

Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang kurasa
Dalam hati ingin kurubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa

Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli tuk ironi tragedi
Senang bahagia hingga kelak kau mati

Dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor
Membuka mata hati demi sebuha cita-cita
Melangkah pasti, pena dan tinta berbicara

Tetapkan pilihanku tuk satu kemungkinan
Sebagai bintang hiburan dan terus melayang
Tak heran ragaku, terbalut lebel mewah
Cerminan seorang raja dalam cerita cinderella

Ini bukan mimpi atau halusinasi
Sebuah anugerah yang akan kunikmati nanti
Hasil kerja kerasku terbayarkan lunas, tuntas
Melakoni jati diri sampe puas

Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
Melangkah menuju titik, lakukan yang terbaik
Ku letakkan tekad dan niat agar melesat
Sepertu rudal squad, mimpiku dan kudapat

Mencari tepuk tangan atas karya keringatku
Bukan satu yang ingin aku tuju
Naik ke atas pentas agar orang puas
Dapat applause, cek ataupun uang kertas

Cari sensasi ataupun kontroversi
Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
Dari mimpi semua hal dapat terjadi
Maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi

Kereeeeennn banget bukan? Bangeetlaaah kalo menurutku ^_^
Dan rasanya sangat pantas aku bilang makasih ke kang bondan bersama pihak-pihak yang terkait atas lagunya ini, sungguh sudah sedikit merubah pola pikir dan perbuatan aku saat ini. Mudah-mudahan seterusnya. Aamiinn.. mohon ‘Aamiinn’nya yaa untuk siapapun yang baca ini :))
Setelah sekian lumayan lama aku ga nulis-nulis tulisan yang sedikit ga penting (bisa dilihat tulisan yang diposting sebelum2nya, kalau mau), sekarang aku merasa punya spirit lagi. Ada semangat yang membara kembali mengalir dalam darah ini, dan pikiran positifku berkata bahwa ini harus dimanfaatkan, harus banget! Well, karena memang aku merasa kemarin-kemarin itu jenuh, jenuh dengan kegiatanku yang monoton, gitu-gitu aja, dataaarrrrrr -_- dan itu semua sangat membosankan. Berkali-kali aku berusaha mencari ide bagaimana caranya aku merubah hidupku ini, merubah agar tidak begini-begini aja (Cuma pergi dari rumah -> kost -> kampus -> kost -> kampus -> rumah... dan begitu seterusnya, dan kadang2 main mencari kesenangan sesaat dan sedikit gak jelas). *sigh* merasa ada yang perlu dirubah. Cari kesibukan? YA. Tapi apa? Dannn sekarang aku sudah mempunyai alasannya, yaitu menulis lagi. Seperti yang sudah aku ceritakan bahwa aku merasa punya bakat dalam merangkai kata-kata, bisa dari kata-kata biasa menjadi luar biasa, bisa dari kata-kata bagus menjadi berantakan, eh. Tapi yang penting aku bisa menjadi penulis terkenal kalau bakatku ini diasah dan kalau aku punya mimpi untuk itu. Tapi, aku belum tahu persis sih. Aku hanya senang melakukan kegiatan menulis ini. Menulis apapun diluar menulis sms ya, hehehe.
By the way, aku mau nulis apa ya sekarang? Bentar ya mau mikir dulu. Jadi sekian dulu. Babaaaayyyy salam hangat bersama gerimis di sore ini ;) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar