Sabtu, 20 Juli 2013

INGIN MELUPAKANMU

Kau gadis manis. Kamu anaknya siapa ih? anaknya bapakku dong bang eh iya ya? Hehe boleh ketemu sama bapakmu ga? mau ngapain bang? mau ngelamar kamu ih abang aku belum siap kamu ga siap belum tentu bapakmu nolak kan? hah? Yasih_-
Baiklah, itu hanya percakapan biasa saja. Hehe. Kali ini aku mau nulis cerita ih. Ceritanya fiktif sih. Tapi siapa tau ada yang pernah ngalamin ya? :D Ah ya sudah itu ga penting. Yang penting sekarang aku mulai nulis ya, eh ngetik maksudnya haha
Ada seorang laki-laki bernama Righanda Putra Kaptropil yang disamarkan menjadi Siwon. Haha udah mah ceritanya fiktif, namanya ngarang, masih saja disamarkan, ga nyambung lagi, ah sengaja. Iya Siwon itu adalah seorang pemuda sedang jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Opi Takila Adaw yang disamarkan menjadi Simin. Namun sayangnya Simin sudah memiliki kekasih. Siwon mencoba berusaha menunggu Simin dengan penuh kesabaran dan pengorbanan. Dia berfikir bahwa cinta itu kalo tidak dikejar ya menunggu. Kalau tidak membiarkannya pergi ya harus ada pengorbanan. Baginya Simin adalah wanita yang sudah mencuri kunci pintu hatinya, karena ketika ada wanita lain yang mengetik pintu hatinya dia tidak membukanya karena kuncinya sudah dicuri. Baginya Simin adalah wanita yang sudah mencuri matanya, karena disetiap penglihatannya selalu bergelantungan dan membayang-bayanginya kecuali kalau lagi tidur karena matanya menutup. Baginya Simin adalah wanita yang sudah mencuri telinganya, karena disetiap alunan lagu yang dia dengar pasti selalu berhubungan dengan namanya “SIMIN”. Baginya Simin adalah wanita yang sudah mencuri sebagian dari otaknya, karena sosoknya yang selalu dia fikirkan termasuk bagaimana mendapatkannya. Baginya Simin adalah wanita yang sudah mencuri sebagian dari jiwanya karena dia merasa semua yang dia lakukan hanya ingin memilikinya. Ah entahlah mengapa Siwon seperti itu. Suka kasian da kadang mah. HAHAHA.
Tapi waktu terus berjalan, dia berfikir bahwa dengan apapun dia melakukan agar Simin menjadi miliknya apabila takdirnya dia bukan untuknya ya percuma. Maksudnya ya dia kan udah berusaha semaksimal mungkin katanya, jadi ya kalau Simin tetap saja tidak kunjung datang untuk membuka dengan kunci yang dia curi, tetapi malah mengembalikan kunci tersebut dengan wajah tidak memberi harapan yasudah. Mau dikata apa. Siwon kecewa. Simin memang wanita idamannya, tapi dengan tidak sengaja Simin memilih menjadi wanita yang ia benci saat ini. Ya, semoga hanya saat ini dia bergumam.
Simin.. Andaikan kau datang kepadaku, untuk sejenak bilang AKU INGIN DIMILIKIMU. Aku yakin apabila kau memang untukku, aku akan dengan segera menyambutmu dengan sangat senang hati. Namun, apabila kau bukan untukku. Maafkanlah mungkin aku akan bilang kepadamu “bukan soal waktu, bukan soal aku dan kamu, ini semua hanya soal suratan takdir Tuhan yang harus kita jalani”
Simin.. Untuk saat ini aku hanya ingin menghapus sedikit demi sedikit wajahmu dari kehidupanku.. Sampai berjumpa apabila kita berjodoh. Dan selamat tinggal apabila kita tidak ditakdirkan untuk itu..... 


model gambar : orang yg ingin sedikit narsis  (tidak untuk ditiru!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar