#dokpri_ucapan&doa
Kali
ini jari tanganku kaku untuk menuliskan sebuah pesan singkat untuk sekedar
menyapa dan memberi ucapan selamat. Hari ini adalah hari ulang tahun Kian, dia
adalah sosok pria yang dulu pernah ada dihatiku alias mantan #halah basa basi
banget! Hehe. Oke, 3 hari sebelumnya aku memang sudah ingat bahwa hari ini
adalah tepat hari ulang tahunnya. Sebenarnya 3 hari itu pula aku sudah
menyiapkan kata-kata ucapan dan doa kepadanya. Tapi, tepat hari ini tiba,
semuanya terasa kaku dan ragu.
Sudah
hampir 2 tahun aku tidak berkomunikasi dengannya. Entah persisnya karena apa,
kabar darinya seperti ditelan bumi begitu saja, akupun seperti tidak merasa
kehilangan atas ketidakmunculan dia untuk sekedar tegur sapa. Kontak dia masih
aku simpan di daftar kontak hpku, namun entah masih aktif atau tidak, tapi yang
pasti nomorku sudah beberapa kali ganti dan aku yakin dia tidak memiliki nomor
kontakku, mungkin itu salah satunya mengapa aku dan dia tidak berkomunikasi
lagi.
Tidak
seperti tahun kemarin, aku masih bisa mengucapkan selamat kepada dia dengan
santai walaupun kala itu dia sedang menyandang status pacar orang lain. Setelah
4 tahun kita putus, aku dan dia memang masih saling berkomunikasi bahkan bisa
dikatakan masih dekat seperti masih pacaran dulu, tidak jarang dia meminta kita
balikan lagi, tapi aku selalu menolaknya secara halus dengan alasan yang sama,
semoga dia mengerti. Dan sejauh itu diantara kita memang terjalin silaturahmi
dengan baik, kita sering saling curhat, termasuk untuk masalah pacar barunya,
setidaknya aku sudah berhasil menjadi pendengar yang baik. Mungkin.
Hatiku
resah. Tidak seperti biasanya. Pikiranku dibaluti beberapa kemungkinan terjadi
jika tiba-tiba mengirim pesan singkat berisi ucapan selamat dan doa, tapi
bagaimana pula jika aku tidak melakukannya seperti tahun lalu. Sesaat aku
menarik nafas, waktu begitu cepat berlalu, hari sudah malam dan kesempatan aku
untuk mengucapkan tepat di tanggal ini hanya beberapa jam lagi. Aku terdiam.
Dan.... akhirnya kuputuskan untuk tidak mengucapkannya. Syaikh Al-Mubarak Furi
berkata bahwa jika seorang muslim mendoakan saudaranya kebaikan dari tempat
yang jauh dan tanpa diketahui oleh saudara tersebut, maka doa tersebut akan
dikabulkan, sebab doa seperti itu lebih berbobot dan ikhlas karena jauh dari riya
dan sum'ah serta berharap imbalan sehingga lebih diterima oleh Allah. [Mir'atul
Mafatih 7/349-350] Alhamdulilllah, sekarang aku tahu apa yang
harus kulakukan. Selamat ulang tahun,
semoga diberi keberkahan di sisa usiamu, ya, Kian. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar