#dokpri-introspeksidiri
Apa
yang harus kita lakukan terhadap orang yang wataknya sulit dirubah. Parahnya, dia
merasa dirinya selalu benar. Ya, aku tahu mungkin sesulit apapun itu pasti
bukan berarti mustahil tidak bisa terjadi kan? Oke, mungkin ini hanya masalah
cara. Tapi, bagaimana jika kita sudah merasa cara kita sudah kita kerahkan
untuk mengubah watak buruk seseorang? Hei! Tetap saja perjuangan belum selesai.
Manusia
dimuka bumi ini sangat beragam, Maha Suci Allah yang telah Menciptakannya
dengan segala kekuasaan yang dimilikiNya. Jangankan yang berbeda orangtua, yang
kembar sekalipun pasti akan berbeda baik dari segi fisik maupun sikapnya. Kita
memang tidak bisa memilih dari rahim siapa kita dilahirkan, semuanya sudah
menjadi ketentuan mutlak Allah. Tugas kita hanya untuk menjadi pribadi yang
lebih baik dimanapun kita berpijak. Tentu saja pembentukan karakter seseorang
sangat dipengaruhi oleh kehidupan di keluarganya dan lingkungannya, ya mungkin
kita tidak bisa memandangnya dengan sebelah mata kepada pribadi-pribadi yang
kurang baik, karena kita tidak tahu pasti siapa yang harus disalahkan. Namun,
alangkah baiknya jika kita tetap mengambil pelajaran dari setiap titik
kehidupan yang telah Allah gariskan di dunia ini.
Pribadi
yang kurang baik yang sudah menjadi watak seseorang sebenarnya bisa dirubah.
Misalnya dalam beberapa hal, kita harus siap dihadapkan dengan orang yang keras
kepala. Katanya, dengan kelembutan hati dan introspeksi diri maka sikap buruk
itu akan luluh dengan sendirinya. Apakah selama ini aku belum bisa memberikan
sikap yang baik terhadapnya? Sehingga, aku merasa sulit merubah sikapnya? Atau
mungkin ternyata aku pun sama keras kepalanya dengan dia, sama-sama merasa
benar terhadap argumen yang jelas-jelas hanya Allah Yang Maha Benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar