Senin, 21 Juli 2014

Janji


#dokpri_janji

Janji adalah sebuah kata ungkapan keyakinan akan suatu kejadian atau sebuah penyimpanan harapan besar atas terjadinya suatu hal. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, seharusnya kita jangan dengan begitu mudahnya bilang janji, jangan sampai seperti syair lagu seperti ini “Mudahnya membuat janji, semudah ingkar janji. Ouullaaalalala~”. Karena apa? Karena kita tidak tahu sama sekali apa yang akan terjadi satu detik kedepan sekalipun kita sudah merencanakan dengan matang. Hendaknya, kita tetap berusaha memberi kepastian tapi dengan menekankan bahwa kita tidak berjanji, karena jangankan yang fifty-fifty mau menepati janjinya, yang sudah nyaris seratus persen ditepati pun itu belum tentu terjadi sehingga orang Islam biasanya bilang “Insyaa Allah” yang maknanya adalah 99% sudah ‘iya’ akan menepati janji, namun 1%nya adalah kembali dengan ketetapan Allah, karena Allah Yang Maha Segalanya, Dia Yang Maha Menentukan dan jika Dia Menghendaki suatu hal terjadi, maka demikianlah terjadi.

Tapi, kebanyakan dari kita adalah menyalahgunakan kata ‘Insyaa Allah’ tersebut sebagai alat untuk ngeles ketika kita tidak bisa bilang ‘tidak’ karena takut membuat orang lain kecewa dengan keputusan kita. Padahal, mungkin dengan kita berbicara apa adanya dengan memberikan alasan logis, mereka pun akan mengerti. Mungkin.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar