#dokpri_janji
Janji
adalah sebuah kata ungkapan keyakinan akan suatu kejadian atau sebuah
penyimpanan harapan besar atas terjadinya suatu hal. Sebagai manusia biasa yang
tak luput dari kesalahan, seharusnya kita jangan dengan begitu mudahnya bilang
janji, jangan sampai seperti syair lagu seperti ini “Mudahnya membuat janji,
semudah ingkar janji. Ouullaaalalala~”. Karena apa? Karena kita tidak tahu sama
sekali apa yang akan terjadi satu detik kedepan sekalipun kita sudah
merencanakan dengan matang. Hendaknya, kita tetap berusaha memberi kepastian
tapi dengan menekankan bahwa kita tidak berjanji, karena jangankan yang
fifty-fifty mau menepati janjinya, yang sudah nyaris seratus persen ditepati
pun itu belum tentu terjadi sehingga orang Islam biasanya bilang “Insyaa Allah”
yang maknanya adalah 99% sudah ‘iya’ akan menepati janji, namun 1%nya adalah
kembali dengan ketetapan Allah, karena Allah Yang Maha Segalanya, Dia Yang Maha
Menentukan dan jika Dia Menghendaki suatu hal terjadi, maka demikianlah terjadi.
Tapi,
kebanyakan dari kita adalah menyalahgunakan kata ‘Insyaa Allah’ tersebut
sebagai alat untuk ngeles ketika kita
tidak bisa bilang ‘tidak’ karena takut membuat orang lain kecewa dengan
keputusan kita. Padahal, mungkin dengan kita berbicara apa adanya dengan memberikan
alasan logis, mereka pun akan mengerti. Mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar