Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi, siang, sore
dan malam J
Semoga Anda semua detik
ini dalam keadaan sehat dan sejahtera. Aamiin.
Hhhhhhhhhhh (tarik nafas
sejenak untuk merilexkan otot2 pikiran yang lumayan kusut_-
Baiklah, mungkin tidak
usah lagi saya kenalkan diri saya ya? Kan uda baca profilnya J insya Alloh itu semua
jujur koq (ga penting ya? Wios we ah =D)
Oke, saat menulis tulisan
ini saya dalam keadaan duduk manis dengan posisi mata ke arah monitor netbook
(layar kalee) dan posisi sila (bahasa sunda dan yang gatau artinya cari sendiri
ya haha) lalu sedang memakai baju tidur (walaupun jam sudah menepati 14:27 WEB (Waktu Endonesa Barat)), tapi bukan
berarti belum mandi ya.. aku uda mandi 3 kali sama hari kemaren hehe ^_____^
lumayanlah ya daripada belum mandi dari TK >_< HAHA (devilnya keluar).
Selain itu aku juga ditemani sama music (semua genre) yang sumber suaranya
berasal dari headset beserta volume full sehingga ibu saya dan kakek saya
ngomongpun ga jelas meski tetap terdengar karena telingaku masih normal artinya
sob J ya Alhamdulillah. Eh
dipinggirku ada sebuah handphone kesayanganku yang sedikit sudah rusak karena
sering tibeubet bukan dibeubeutkeun ya da lebar J
hahaha... juga beberapa helai tissue yang digunakan untuk membersihkan netbook
saya dari debu-debu jalanan yang masuk tanpa sengaja ke dalam kamar kostan...
tapi aku tidak menyalahkan mereka soalnya kan gak sengaja, jadi aku fine2 aja.. trus disampingku ada sebuah
buku yang berjudul At-Twitter yang baru aku baca 28 lembar dari total 203. Buku
itu salah satu inspirasi aku menulis, termasuk gaya tulisannya +_+ soalnyaa
gatau kenapa meskipun melenceng dari kenormalan tapi seru dan yaa begitulah
bagus pokoknya J
yang uda tau Pidi Baiq ga perlu ditanya lagi lah pasti uda ngeuh ya :D yang
gatau dan mau tau coba aja cari bukunya dan baca ya, bukan dipajang J tapi kalo yang gatau dan
GAMAU tau yaudah gapapa ga usah repot beli hehehe.. ga maksa koq, ga maksa
dikit :D (NB buat Pidi Baiq: seharusnya aku dapet komisi dari penjualan buku
Surayah, soalnya aku uda sedikit mempromosikan yah J tapi berhubung aku ga
berharap banget jadi santai aja yah hehe *apa coba_-)
Hm, sekian pembukaan dari
tulisan ini.. selanjutnya saya akan mencoba menulis bener :D maksudnya ya
kembali ke tujuan awal, saya ingin belejar menulis dengan gaya tulisan dan ide
hasil imajinasi yang sangat disayangkan sekali apabila tidak dituangkan kedalam
tulisan, soalnya tulisannya bagus banget menurut saya dan tentunya hasil
mencari inspirasi dan imajinasi yang jauh banget menerawang sampai tembus awan
dan menelusup kedalam bawah tanah sampai dasarrrnya jadi cape.. ngerti kan?
Harus dong.. ga juga gpp deh :p
Tulisan ini asli tulisan
karya dalam negeri dan dalam rumah, #bukan plagiat #bukan khayalan #semua
terpampang nyata membahana badai halilintar pintaarrr (gaya kakak Syahrini) dan
akan kuceritakan latar belakang tulisan ini yaa.. Saya teh menulis ini karena alasan pertama untuk menuangkan sedikit ide
yang tertumpuk di otak dan pikiranku karena sudah penuh (gaya gue *plaaaak),
kedua untuk mengisi kagiatan di blogku karena kasian dibikin tapi tidak
dimanfaatkan, nanti minta pertanggungjawabannyaa doonng, ketiga karena mengisi
hari liburan pertamaku daripada gada kerjaan (adasih kerjaan kaya tidur, makan,
dll) ya maksudnya biar ada kerjaan yang lebih bergengsi HAHA *petaaaakkkk_-‘’,
ke empat mau belajar menulis, aku tau aku punya potensi yang besar untuk
menulis (turunan ayahku kayaknya) tapi aku punya sifat buruk yang bisa merusak
semua potensi,ku yaitu aku itu pemalas L NAH makanya aku mau coba menghapus rasa
malas itu sebelum semuanya semakin terasa sulit untuk dirubah
HAHAHUAHAUAHAUAHUHIIIKKSSS;( (devil nangisss), kelima yaitu aku berharap
sedikit (sedikit karena takut kecewa kalo ga kesampaian hehe) agar tulisan atau
ceritaku ini suatu saat ada yang baca khususnya seorang produser yang handal
dan unik lalu menganggkat ceritaku ini sebagai sebuah film.. aamiinnnnn...
keenam, masih banyak lagi deh hehe gabisa kutulis semua soalnya nanti ceritanya
ga mulai2 dong ya? Hehe *modussih:p
Judul cerita : ADA APA
DENGAN INI?
Sumber inspirasi judul :
Ada apa dengan cinta
Sumber inspirasi gaya
menulis : Pidi Baiq yang diolah menjadi gaya bahasa sendiri (inovatif namanya)
Sumber inspirasi cerita :
panggilan hati yang terdalam (fu’adi)
Sumber semangat :
keinginan yang didasari niat-niat positif
Sumber dari segala sumber
: Allah SWT, Nabi Muhammad SAWW
Baiklah,
izinkan aku untuk memulainya.. Bismillahirahmanirahiim, semoga bermanfaat
Aamiin.. ini Serius..
Disebuah waktu yang sedang
berjalan, detik demi detik dan seterusnya.. Ditempat yang berbeda-beda karena
Indonesia ini luas sekali yaitu dari Sabang sampai Merauke.. Seiringan dengan
perjalanan hidup seorang wanita berusia muda (sekitaran 17 yang mulai meninjak
dewasa).. Selama itu semoag semua yang
baca bisa mengambil hikmahnya yang positif tentunya..
Namanya Mawar, dia gadis
yang manis, imut, berkerudung, santun, humoris, disenangi banyak orang.. Ya
sepantasnya seindah bunga Mawar J Di usianya yang mulai labil itu dia
menjalani hari-hari seperti gadis-gadis yang lain, sekolah, membantu pekerjaan
ibu dirumah, main, mengaji dan mengalami lika liku perjalanan hatinya yang
cukup indah menurutnya. Hati? Maksudnya? Iyaa.. hati.. Seperti teman-teman yang
lainnya, diusianya yang dibilang labil dan hidupnya dijaman sekarang, bisa
dikategorikan dalam masa-masa yang miris. Mengapa? Karena tidak dipungkiri pada
jaman ini sebagian besar manusia lebih sibuk dengan urusan duniawi. Jadi secara
otomatis generasi-generasi di jaman ini sangat disayangkan L Kita ambil contohnya yang
hampir semua kegiatan sebenernya begitu.. Seperti dalam hal melaksanakan
kewajiban sholat, banyak yang meninggalkannya karena urusan duniawi, lalu
seperti diharuskannya pacaran dalam usia muda tanpa ingin mengetahui dampaknya
bahkan yang sudah tahupun mengingkarinya, lalu yang paling mendasar adalah
kurangnya keinginan dalam mengkaji urusan akhirat yaitu tempat kediaman yang
kekal abadi, seseorang dengan mudah berpindah agama dan keyakinan lalu cukup
dengan mengakui tanpa ingin mengkaji.. Astaghfirulllah..
Naudzubillahiminzaligh.. Aku berlindung dari godaan syetan yang terkutuk..
Didalam perjalanan
hidupnya kini, Mawar mulai berfikir, dia mulai merasa, meski sebenarnya dia
tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia bingung. Tapi dia tidak diam. Didalam
kebingungannya kinim dia sedikit demi sedikit mencari apa yang ingin dia
ketahui, hanya satu yang ia yakini saat itu yaitu bahwa hati yang paling
terdalam akan berkata jujur. Dan hatinya kini berkata sesuatu yang dia harus
cari tahu apa itu.
Seiring berjalannya waktu,
seiring kegiatan rutin yang ia jalani pada saat itu, dia berkeyakinan bahwa untuk
mengetahui tentang sesuatu itu caranya adalah bertanya. Ya bertanya kepada
seseorang yang lebih ilmunya dari dia, dan pada saat dibangku sekolah SMK itu
dia bertekad untuk mencari tahu kepada guru-gurunya. Hanya itu yang dia tahu
caranya untuk mencari sesuatu itu. Lalu, waktu terus berjalan. Pertanyaan demi
pertanyaan yang ia keluarkan akhirnya menemukan jawaban yang meskipun jawaban
tersebut perlu dikaji didalamnya karena katanya susah dijelaskan apabila tidak
dengan ilmunya, dan itu benar. Akhirnya diapun berjalan dengan mengkaji dan
semakin banyak pertanyaan2 yang muncul di pikirannya. Haduuhh dia semakin
bingung aja. Tapi memang dia pernah mendengar kata-kata pepatah bahwa: “semakin
kita belajar, semakin kita merasa bodoh”, mengapa demikian? Karena semakin kita
ingin tahu tentang sesuatu hal, maka kita akan ingin terus mengetahui apa saja
yang berhubungan dengan hal tersebut. Mengerti? Ya begitulah.... think it....
Ditengah perjalanan yang
dia sebut sebagai pencariannya itu, dia sampai-sampai bertanya kepada beberapa
sumber yang bertujuan agar menemukan jawaban yang jelas dan pasti. Siapa tau
setiap orang yang ditanyanya itu memiliki sumber pikiran yang berbeda-beda
sehingga ia bisa mengambil jawaban terbaik dari yang terbaik. Dan itu benar
terjadi, semakin dia bertanya sama orang-orang, semakin banyak jawaban yang ia
dapatkan... Jujur dia bingung tapi cukup senang hatinya dan entah kenapa.
Mungkin hatinya bilang bahwa ini salat satu cara menemukan kebenaran dalam
pencarian ini. Dengan banyak sumber begitu, dia jadi tahu apa yang harus dia
lalukan, yaitu apabila bertanya tentang suatu hal itu tidak pada sembarang
orang. Maksudnya harus bisa memilah memilih kepada siapa dia bertanya agar
mendapat jawaban yang terdapat sumber yang JELAS dan bisa dibilang pencariannya
berakhir.
Dan pada akhirnya dia
berfikir bahwa untuk pertanyaan yang seperti ini (yang dia cari) harus
menanyakan kepada orang-orang tertentu. Lalu dia bertanya pada beberapa gurunya
dan alhasil masih saja mereka memiliki jawaban yang berbeda yang memang mereka
punya sumbernya. Namun, tetap saja semakin banyak pertanyaan yang dilontarkan
ternyata membuat beberapa gurunya bilang bahwa hal ini ga bisa dijawab..
Maksudnya hal yang dia kaji bener2 ga normal, dengan sontak dia kaget dan
semakin bingung. Hati kecilnya tetap saja penasaran dengan
pertanyaan-pertanyaan yang semakin muncul di pikiran dia. Siapa yang salah sok? Mawar kah yang salah? Mengapa bisa
demikian terjadi? Bingung pan.
HHHHhhhhhhhhhh (kembali bernafas panjang mengingat kejadian itu)
Sampai disuatu hari,
disuatu tempat, ada salah satu gurunya dari beberapa guru yang lain datang
menghampiri. Seperti kiriman Allah SWT untuk menjawab semua
pertanyaan-pertanyaannya. Lambat laun,
seiring jarum jam panjang berdetak. Dan sedikit demi sedikit semua pertanyaan
terjawab. Alhamdulillah. Rasanya seperti menemukan cahaya didalam kegelapan J hatinya pun tersenyum.
Namun, TERNYATA ooh
ternyata selama ini????? Selama ini dia berada dalam satu garis yang dia tidak
tahu garis itu diciptakan untuk apa? Dan bagaimana asalnya? Siapa yang
membuatnya? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang semua ada jawabannya. Jelas,
sangat jelas bahkan.......
Intinya, sekarang dia
sudah menemukan jawaban dari semua petanyaan.
Ada apa dengan ini? Dia
mulai mengingat kejadian dulu, dia merasa mendapat hidayah sekarang. Sangat
indah rasanya. Meski, belum sempurna dia melaksanakannya. Ooh semoga tidak
telat dia untuk kembali. Kembali padaNya.
Apakah jalannya mulus? Oh
tentu tidak. Mawar sekarang berada menjadi lilin kecil yang tidak pernah habis
(ada ga ya? Hehe habisnya bingung mau mengibaratkannya apa :D) di ruangan gelap
dan ruangan itu adalah Indonesia ini (dari Sabang sampai Merauke bro, luas
banget dan uda kebayang pasti gelap banget meski ada lilin tadi), tapi
setidaknya Mawar sekarang berada di sumber cahaya J dan bukan bagian dari
orang kebanyakan) Wallahu’alam.....
Begitulah para pembaca
yang budiman, apakah kalian bingung? Hehe.. selamat berfikir ^_^ Semoga Allah
SWT memberi petunjukNya dan menistiqamahkan kita semua pada jalan yang
benar.......
Maha Benar Allah dengan
segala FirmanNya..
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabaarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar