Jika Bertemu
Sri Wahyuni
Percayakah, kau?
Jika
“wanita mencintai karena mendengar dan laki-laki mencintai karena melihat”
Maka
jika bertemu
Akulah
yang harus segera bersiap-siap
Karena
laki-laki itu sama sekali belum melihat paras asliku
Lalu,
potret itu?
Iya,
potret yang menjadi sumber imajinasinya
Di
potret itu diriku terlihat manis dan putih
Karena
bilasan make up photoshop
Di
potret itu diriku terlihat langsing dan tinggi
Karena
tentu tidak keseluruhan tubuhku terlihat
Dan
itu hanya soal ketepatan diriku mengambil gambar
Sehingga,
sekilas terlihat seperti wanita idaman
Lalu...
Kini
akan terlihat yang sebenarnya
Ada
tiga kemungkinan
Jika
sesuai dengan harapannya, maka beruntunglah aku
Karena
akan segera dicintainya
Maka
jika lebih dari bayangannya, tentu aku sangat beruntunglah pula
Bahwa
dia akan sangat segera untuk mencintaiku
Namun,
jika tidak seperti yang ada dalam imajinasinya itu
Mungkin
kata kecewa bukan hanya keluar dari bibirku
Tapi,
jauh dari lubuk hatiku berkata
Bahkan
menjerit sangat kecewa
Dan
mungkin aku akan minta mati saja
Karena,
setelah itu aku mengetahui bahwa laki-laki itu tidak mencintaiku dan pasti
pergi meninggalkan diriku yang terlanjur terlalu
dalam menyimpan rasa padanya
Tentu
saja, cintaku sudah tercuri oleh laki-laki itu
Melalui
kata-kata yang dia lontarkan selalu tanpa henti
Hingga
semakin hari, semakin berkata-kata
Ya,
semakin cinta
Srea, di
Februari 2014 malam itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar